- Alfamart Dukung UMKM Banten Melalui Kerja Sama dengan Disperindag
- Kelola Limbah Domestik, Dinas Perkim Kota Tangerang Sewakan Toilet Portable
- Kepala BNN RI Resmikan SPPG BNN Pertama
- Ombudsman Banten Minta Pemkab Tangerang Normalisasi dan Jaga Fungsi Saluran Air
- PWI Tetapkan Banten Tuan Rumah HPN 2026
Aktifis HMl MPO Pandeglang Apresiasi Dukung lnisiatif Pemprov Banten Gunakan Sistem E-Katalog Lelang Pengadaan Barang Dan Jasa Di Provinsi Banten

PANDEGLANG, beritaindonesianet-Aktifis HMl MPO pandeglang Apresiasi Dukung lnisiatif Pemprov Banten Gunakan Sistem E-Katalog Lelang Pengadaan Barang Dan Jasa Di Provinsi Banten. Hal ini merupakan sebuah upaya langkah yang dapat dianggap konkrit untuk meminimalisir terjadinya nepotisme dan korupsi. Ujar nandi enendi atau di sapa jabrig
Sekretaris HMI MPO Pandeglang, Nandi Ane di mengatakan, Sistem ini digunakan untuk membuka pintu transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, yang sangat dibutuhkan dan saya percaya bahwa inovasi ini adalah langkah yang penting menuju pemerintahan yang lebih terbuka tranfaran dan menuju pemerintahan dengan menciptakan wujud pemerintahan birokrasi yang bersih kelhawatiran penyimpangan dan adil bagi masyarakat atau semua pihak yang berkepentingan.
Menurutnya, langkah penggunaan e-katalog akan memberikan keyakinan kepada para pemangku kebijakan, kepentingan, termasuk masyarakat dan investor, bahwa pengadaan barang dan jasa di Provinsi Banten dijalankan dengan proses yang adil dan tidak memihak. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih positif untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah ini.
“Harapan kami adalah dengan mempercepat penerapan e-katalog, semoga Pemerintah Daerah di wilayah lainnya dapat mengambil contoh positif dari upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Dengan demikian, saya rasa dapat memperluas transparansi, mengurangi nepotisme, dan meminimalisir risiko korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di seluruh wilayah, serta menciptakan tatanan pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan adil.”pungkasnya (red)